Jumat, 21 Desember 2018

Uji Anova ( uji F )


NAMA : INDAHTAURIZYA
NPM : 17 630 011
UJI ANOVA ( UJI F )
Pengertian ANOVA

 ANOVA digunakan untuk menganalisis perbedaan rata–rata variabel tergantung(dependent variabel ) berdasarkan lebih dari dua kelompok (atau kategori) yang terdapat padavariabel bebas (ndependant variabel ).

Klasifikasi ANOVA

 Setiap jenis pengujian ANOVA memiliki metode dan ciri tersendiri. Dalam menganalisadengan menggunakan metode ANOVA terlebih dahulu kita harus mengklasifikasikannya.  Anovadibedakan menjadi dua, yaitu One Way ANOVA dan Two Way ANOVA.

1.       One Way ANOVA
Analisis Variansi searah merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji apakahk populasi yang independen mempunyai rata–rata yang berbeda atau tidak. Dalam analisisvariansi searah teradapat 1 variabel tak bebas (variabel dependen) dan 1 variabel bebas atau(independen). Dalam pengujian One Way ANOVA sampel dibagi menjadi beberapa kategori danreplikas. Kolom bertindak sebagai kategori dan baris sebagai replikasi.
Contohnya sepertiperbededaan rata-rata diantara 10 tanaman yang dipupuk dan diamati dalam beberapa minggu.Dalam pengujian One Way ANOVA sampel dibagi menjadi beberapa kategori dan replikasi.Kolom bertindak sebagai kategori dan baris sebagai replikasi.

2.       Two Way ANOVA
Pengujian hipotesis dua arah merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebihdengan dua faktor yang berpengaruh. Two Way ANOVA diklasifikasikan ke dalam dua jenisberdasarkan ada/tidak adanya interaksi antar variabel faktor. 

Contoh Anova dua arah tanpainteraksi misalnya adalah pengaruh 3 mesin produksi dan operator yang berbeda terhadaphasil produksi perusahaan tanpa memandang pengaruh operator yang bekerja. Contoh di atasjika dimasukkan dalam Anova dua arah dengan interaksi berarti, juga memandang pengaruhoperator yang bekerja pada setiap mesin.

Two Way ANOVA diklasifikasikan ke dalam dua jenis berdasarkan ada/tidak adanyainteraksi antar variabel factor

1.       ANOVA dua arah tanpa interaksiDalam kategori, terdapat blok atau sub-kelompok Kolom : kategori 1Baris : blok, kategori 2  Setiap sel berisi satu data.2.
2.       ANOVA dua arah dengan interaksiDalam kategori, terdapat blok atau sub-kelompok Kolom : kategori 1Baris : blok, kategori 2Setiap blok diulang, satu sel berisi beberapa data

Pengujian One Way ANOVA

 Langkah-langkah pengujian klasifikasi satu arah (one way ANOVA) adalah sebagai berikut:

1.       Menentukan formulasi hipotesisH0: µ1 = µ2 = µ3 = µ4
H1: sekurang-kurangnya ada satu perbedaan antara rata-rata satu dengan yang lainnya
2.       Menentukan taraf nyata (α) dan nilai F table
Taraf nyata (α) ditentukan dengan derajat pembilang (v1) dan derajat penyebut (v2), dimana V 1= k-1 dan V2= k(n-1)dan, sehingga F@:(V1-V2) =....
3.       Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima apabila F0≤ F@:(V1-V2) H0 ditolak apabila F0˃ F@:(V1-V2)
4.       Membuat penyajian data sampel dalam bentuk tabel.  
5.       Membuat analisis variansnya dalam bentuk tabel ANOVA
6.       Membuat kesimpulan dengan membandingkan antara langkah ke-5 dengan kriteriapengujian pada langkah ke-3.

Pengujian Two Way ANOVA

Berikut ini adalah langkah-langkah pengujian Two Way ANOVA

·         Two Way ANOVA Tanpa Interaksi 

Langkah-langkah pengolahan data Two Way ANOVA dengan interaksi :

1.       Menentukan formulasi hipotesisa
a.       H0: @1:@2:@3=…= 0 (pengaruh baris nol)
H1 : sekurang- kurangnya satu @i tidak sama dengan nol
b.      H0: B1:B2:B3=…= 0 (pengaruh baris nol)
H1 : sekurang- kurangnya satu Bi tidak sama dengan nol

2.       Menentukan taraf nyata @ beserta F tabel
a.       Untuk baris: ( v1) = b – 1 => (v2)  = (k-1)(b-1)
b.      b. Untuk kolom: ( v1) = b – 1 => (v2)  = (k-1)(b-1)Fα(V1-V2)=…

3.       Menentukan kriteria Pengujian
H0 diterima jika f0 ≤ Fα (v1-v2)
H0 ditolak jika f0 ≤ Fα (v1-v2)

4.       Membuat analisis varians dalam bentuk tabel ANOVA
5.       Membuat Kesimpulan

·         Two Way ANOVA Dengan Interaksi

 Langkah-langkah pengolahan data Two Way ANOVA
dengan interaksi :

1.       Menentukan formulasi hipotesis
a.       H0: @1:@2:@3=…=@b= 0 (pengaruh baris nol)
H1 : sekurang- kurangnya satu @i tidak sama dengan nol
b.      H0: B1:B2:B3=…= Bb=0 (pengaruh baris nol)
H1 : sekurang- kurangnya satu Bi tidak sama dengan nol
c.       H0: (@B)11:(@B)12:(@B)13=…=(@B)bk= 0 (pengaruh baris nol)
H1 : sekurang- kurangnya satu Bij tidak sama dengan nol

2.       Menentukan taraf nyata @ beserta F tabel
a.       Untuk baris: ( v1) = b – 1 => (v2)  = (kb)(n-1)
b.      Untuk kolom: ( v1) = b – 1 => (v2)  = (kb)(n-1)
c.       Untuk interaksi : (v1) = (k-1 ))(b-1) => (v2) =(kb)(n-1)Fα(V1-V2)=…

3.       Menentukan kriteria Pengujian
Untuk baris, kolom, dan interaksi
H0 diterima jika f0 ≤ Fα (v1-v2)
H0 ditolak jika f0 ≤ Fα (v1-v2)

4.       Membuat analisis varians dalam bentuk tabel ANOVA
5.       Membuat Kesimpulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar